Tips & Trik

Tips Efektif Mengatasi Electric Water Heater yang Tidak Menghasilkan Air Panas

Cara Mengatasi Electric Water Heater yang Tidak Menghasilkan Air Panas

Electric water heater (pemanas air listrik) adalah perangkat yang sangat membantu, terutama di pagi hari ketika Anda membutuhkan air panas untuk mandi. Namun, seperti perangkat lainnya, water heater juga bisa mengalami masalah, salah satunya adalah tidak menghasilkan air panas. Jika Anda sedang mengalaminya, jangan khawatir! Berikut adalah beberapa langkah mudah untuk mengatasi masalah pada electric water heater Anda.

1. Periksa Sumber Listrik dan Kabel

Hal pertama yang perlu Anda cek adalah pasokan listrik ke water heater. Pastikan saklar utama dalam posisi "on" dan tidak ada pemutusan aliran listrik. Selain itu, pastikan kabel penghubung dalam keadaan baik, tanpa ada kerusakan atau kabel yang terputus. Jika semua sudah terhubung dengan baik, lanjutkan ke langkah berikutnya.

2. Cek Pengaturan Suhu

Sebagian besar electric water heater dilengkapi dengan pengaturan suhu. Pastikan suhu pemanas tidak terlalu rendah atau dalam posisi mati. Jika suhu diatur terlalu rendah, air tidak akan cukup panas. Sesuaikan pengaturan suhu pada level yang sesuai, biasanya antara 40°C hingga 60°C, agar air menjadi hangat dan nyaman digunakan.

3. Periksa Elemen Pemanas (Heating Element)

Elemen pemanas adalah bagian penting yang bertugas memanaskan air. Jika elemen ini rusak atau terhalang oleh kerak, air mungkin tidak akan cukup panas. Anda bisa memeriksa elemen pemanas dengan mematikan aliran listrik terlebih dahulu, kemudian membuka penutup elemen. Periksa apakah ada kerusakan atau penumpukan kerak. Jika terlihat rusak, elemen pemanas perlu diganti dengan yang baru.

4. Cek Thermostat

Thermostat berfungsi untuk mengatur suhu air pada pemanas. Jika thermostat tidak berfungsi dengan baik, maka water heater tidak akan memanaskan air dengan benar meskipun elemen pemanas bekerja. Coba untuk mengatur ulang thermostat atau periksa jika ada komponen yang perlu diganti. Jika Anda merasa kesulitan, lebih baik minta bantuan teknisi untuk memeriksa dan mengganti komponen yang rusak.

5. Bersihkan Kerak pada Heating Element

Penumpukan kerak (kalsium) pada elemen pemanas bisa terjadi, terutama di daerah dengan air keras. Kerak ini dapat menghambat kinerja elemen pemanas dan membuat air tidak panas. Anda bisa membersihkan kerak tersebut menggunakan cuka atau pembersih khusus untuk pemanas air. Lakukan pembersihan secara berkala agar elemen pemanas tetap efisien dan water heater Anda tetap berfungsi dengan baik.

6. Periksa Tekanan Air

Tekanan air yang rendah juga bisa mempengaruhi kinerja water heater. Jika tekanan air terlalu rendah, air tidak akan mengalir dengan lancar melalui elemen pemanas dan air tidak akan panas. Pastikan katup air terbuka dengan baik dan aliran air lancar. Jika tekanan air rendah, Anda bisa menghubungi penyedia layanan air atau teknisi untuk memeriksa masalah tersebut.

7. Reset Water Heater

Beberapa model water heater memiliki tombol reset yang dapat membantu memulihkan fungsi pemanas air. Periksa petunjuk penggunaan untuk mengetahui apakah water heater Anda memiliki tombol reset. Jika ada, coba tekan tombol tersebut dan hidupkan kembali pemanas air Anda. Ini bisa membantu memulihkan sistem pemanasan yang terhenti.

8. Hubungi Teknisi Profesional

Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas water heater Anda masih tidak menghasilkan air panas, saatnya untuk memanggil teknisi profesional. Kerusakan pada komponen internal, seperti elemen pemanas, thermostat, atau kabel, mungkin membutuhkan perbaikan dari ahli yang berpengalaman. Segera hubungi tim teknisi profesional dari Tim Aneka HVAC dapatkan pelayanan yang tepat untuk solusi perawatan dan perbaikan water heater anda